ratna hoax, bencana hoax dan plastik-plastikan

Tak ada yang bisa memastikan kebenaran sebuah fakta seketika itu juga. Ia butuh waktu. Apalagi kebenaran soal, ah sudahlah. dasar muka plester. eh plastik.  ndak mau sabar sih. maunya paling benar semua. kalau salah posting, atau dianggap hoax ya klarifikasi bahwa berita atau informasi yang diposting itu tidak benar. itu saja sudah. 



terus yang merasa benar, dapat hadiah dong? ya ngak lah. yang merasa benar, dengan perhitungan dan analisis ala ala ahli bedah, ya, kita berterimakasih karena mencerdaskan, mengedukasi memberikan penjelasan yang benar.  

tapi tidak dengan cara-cara seperti jagoan. anda yang merasa punya perhitungan bahwa suatu informasi itu tidak benar atau hoax akan sangat dipertimbangkan kalau analisis anda sesuai dengan background keahlian anda. Tapi analisis anda itu, tidak juga untuk menghakimi bahwa andalah yang paling benar sejagat raya medsos. 

konfirmasi awal itu setidaknya ada dua hal. sumber langsung dan tak langsung. sumber primer dan sumber sekunder. sumber resmi dan tak resmi. ya begitulah seterusnya. setiap sumber punya maksud dan motifnya tersendiri. jadi, pliss.. jangan menghakimi dan berkelahi di medsos. 

ada kedekatan apa anda dengan RS, si pelakon itu? sampai-sampai jumawa anda sudah sangat benar adanya. mau dibawa ke politik, ya itu urusan sodara. kalau politik ya saya wassalamlah. belum saatnya, saatnya akan tiba di hari H nanti setelah saya shalat istikharah. 

tapi sebenarnya siapa yang sangat diuntungkan oleh bencana-bencana hoax ini? bukan tim sukses, juga bukan timses dari kalangan emak-emak. skali lagi bukan.. 

---membayangkan orang-orang sekelas mark zuckenberg, senyum-senyum sambil nyicip teh dan biskuit di rumah atau apartemen yang ada kolam ikannya, ada kolam renangnya, ada kolam ikan pausnya dan kolam surga dunianyalah. ini pasalnya, saham pemilik arena benci-bencian yang kita pakek sebagai ring, sahamnya terus-terusan ikut naik. ikut naik bro. jadi kutub dunia ini hanya mereka .. kita ini mah remah-remah serampangan di ladang arenanya. 

--tembusan salam juga buat jeff bezos, Sergey Mikhailovich Brin sama larry page. para-para penguasa kutub. 

Comments

Popular posts from this blog

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Thoeng dan Pecinan di Makassar