Oleh-oleh Paling Aman Bagi Lelaki Adalah Kopi

Betulkah, atau hanya saya yang berpendapat demikian? Sewaktu mudik kemarin, saya memang bingung, akan membawa pulang apa. Makassar adalah kota kelahiran saya. Paling banyak orang mengetahui tentang Makassar adalah Pantai Losari. Seperti halnya Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. Pun begitu, tidak mungkin saya membawa Pantai Losari dalam tas sebagai oleh-oleh.

Selain Pantai Losari, orang dari luar Makassar paling akrab dengan kuliner berkuah seperti Coto Makassar, Sop Saudara atau Pallubasa. Ada juga yang khas seperti Mie Kering atau akrab dikenal dengan sebutan Mi Titi.

Cuman, kalau membawa semua makanan berkuah itu pun, juga masih perlu ditimbang, sebab sedikit merepotkan. Jadi, saya memutuskan hanya membawa berbungkus-bungkus Kopi Toraja. Selain harganya tidak mahal-mahal amat, kemasannya juga sederhana. Ada yang dibungkus plastik atau kemasan karton alakadarnya. Harganya juga tidak mahal.

Mendapatkan bungkusan Kopi Toraja di Makassar susah-susah gampang. Maklum, kebanyakan orang hanya mengenal kopi toraja lewat warung-warung kopi di Makassar yang menjamur sampai sekarang. Tapi kalau mengenal tempat jajanan oleh-oleh di Makassar, bisa dipastikan 99 persen pasti ada Kopi Toraja.

Jalan Somba Opu, adalah salah satu pusat jajanan oleh-oleh yang paling terkenal di Makassar. Lokasinya sekitar 20 meter dari Pantai Losari. Di sebelah kiri-kanan jalan ini sedikitnya ada ratusan puluhan rumah toko oleh-oleh.

Jalan Somba Opu letaknya tak jauh dari Benteng Fort Rotterdam, jaraknya, kira-kira 50 hingga 100 meter. Tapi jika berjalan kaki, sebenarnya, lebih asyik lewat Pantai Losari. Selain dekat, suasana semilir angin pantai masih bisa dinikmati sambil berjalan kaki. Berjalan kaki-meski berkeringat, tak terasa sebab angin pantai yang menyejukkan.

Harga sebungkus Kopi Toraja bervariasi. Mulai dari ukuran 250 gram hingga setengahnya lagi (125 gram). Untuk ukuran 125 kg jenis kopi robusta harganya masih Rp25 ribu. Robusta tentu berbeda dengan Arabika. Untuk Arabika jelas kualitasnya lebih baik. Rasanya juga lebih lembut di lidah. Harga jenis kopi Arabika toraja ini bisa mencapai Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per 250 gramnya.

Kalau memilih merek, saya sarankan pilihlah yang kemasan plastik. Karena kemasan bungkusan lain biasanya lebih mahal. Kalau untuk merek, pilihlah merek Setia. Kopi Setia, paling terkenal untuk olahan kopi toraja Robusta-Arabika. Merek ini juga lazim dimanfaatkan oleh para pemilik warkop Makassar sebagai kopi sajian utama mereka. Kemudian, untuk pilihan toko oleh-oleh, saya juga menyarankan mencari toko yang tidak terlalu besar. Kalau untuk Kopi Toraja merek Setia bisa didapati di Toko Bajipamai terletak Jalan Baji Pamai.

Soal Citarasa" Untuk citarasa, tak usah meragukan Kopi Toraja. Tahun 2007 lalu saya mengutip informasi dalam kontes kopi jenis Arabika terbaik dunia yang dibuat di Amerika, Kopi Toraja menempati urutan kedua terbaik soal citarasa. Peringkat pertama masih ditempati Kopi Lintong atau Kopi Ateng (Aceh Tengah). Kopi dengan biji kopi berpostur pendek ini memperoleh nilai 86. Kopi Toraja mendapatkan poin 82, sedang Kopi Lampung mendapat poin 80.

Soal citarasa apa yang paling khas dari Kopi Toraja? Menjawab ini tentu saja cukup sulit. Tapi, akan mudah jika anda sering menikmati kopi di waktu senggang. Ya, minimal setiap hari. Untuk mengetahui bagaimana citarasa Kopi Toraja, cukup dengan membandingkannya dengan kopi biasa jenis Kapal Api. Caranya, masaklah air hingga mendidih di dua tempat dan nampan berbeda. Saat mendidih, kecilkan nyala api kompor, lalu masukkan masing-masing dua jenis kopi tersebut. Besarkan apinya, setelah keduanya berbusa, matikan kompor. Ambil saringan, lalu nikmati pada secangkir berbeda. Jangan diminum dulu karena masih panas.

Hirup aromanya, yang mana tajam, Kopi Toraja atau Kopi Kapal Api. Saya yakin 100 persen, aroma paling kuat dihasilkan Kopi Toraja. Sekadar catatan, saya sudah membandingkan Kopi Lampung, Kopi Medan, dengan Kopi Toraja. Toraja masih pantas bagi saya dibandingkan Kopi lainnya.

Jika ada pertanyaan Kopi Luwak adalah kopi terenak di dunia, tunggu dulu! Saya tak sepakat. Kalau kopi termahal ya barangkali. Tapi terenak dan paling bercitarasa belum tentu. Luwak hanya menang diprosesnya saja karena melalui hasil cerna hewan musang. Itu yang membuat kopi ini unik. Tapi semakin canggih kopi itu, semakin kita tertantang untuk mencobanya. Selamat menikmati, hingga ampas penghabisan.

Comments

  1. Kopi toraja memang paling top, silahkan yang butuh kopi toraja bisa hub saya di 08114449883, atau whatsapp 08124237449

    ReplyDelete

Post a Comment

sekedar jejak..

Popular posts from this blog

Kutipan Favorit yang Eksistensialis

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Surat Cinta Kepada Ibu Megawati