Selamat Tidur

Ada banyak kata pembuka dan penutup yang menarik untuk memulai dan menyetop saling sapa kita. Awalnya saya mengira ucapan selamat, apapun itu hanyalah bersifat klise dan tidak penting-penting amat. Tapi semua hal kecil dan tidak penting itu, bisa berawal besar dan menentukan pilihan kita.

Saya berutang di tulisan ini. Untuk sementara saya mengucapkan selamat tidur, nanti kita lanjut ya.

(4 hari setelah janji)

Selamat datang saya ucapkan. Lanjut tulisan mengenai selamat-selamatan, saya kira memang sangat perlu. Ini berawal dari sesuatu yang kecil. Kita mungkin tahu kalau seseorang memerlukan pujian ?

Pujian itu bukan dalam arti anda cantik, anda gagah-tampan, baju anda bagus dan sebagainya. Pujian disini dalam arti syukur. Sebab, orang tidak selalu merasa beruntung bisa menikmati tidur di malam hari, dan terbangun keesokannya dalam keadaan sehat.

Sejujurnya mungkin hal inilah yang sering kita lupakan. Selamat adalah memuji dan bukan hanya dengan ucapan namun juga mesti diikuti dalam bentuk perbuatan nyata.

Mau tahu apa perbuatan nyata dalam bentuk mengucapkan selamat itu ?

Berikan bantuan, jika memang suatu saat orang yang pernah kita ucap selamat, berada dalam keadaan susah. Sebab, ucapan memuji itu tidak selalu membuat mereka selalu berada di atas (sukses).

Dan yakin saja, suatu saat kita akan berbagi berkah dengan mereka. Karena itu, mari rajin mengucap selamat. Selamat--selamat-selamat. Alhamdulillah, terimakasih dan sekian, wasalam. Selamat bertemu lagi.





---praakkk, sedianya tulisan ini harus bagus. tapi saya capek. Maap. Yah, Selamat Tidur : 11 PM---

Comments

Popular posts from this blog

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Thoeng dan Pecinan di Makassar