bebek mana yang kaupilih

akhirnya saya menulis juga tentang sesuatu yang saya anggap bebek, bernama politik. semasa kuliah dulu dosen saya memberikan definisi politik. tapi kurang lebih yang saya tangkap, politik itu adalah alat untuk mencapai kekuasaan. itu saja cukup barangkali untuk lebih menggambarkan definisi politik dari berbagai turunannya. dan suatu ketika ada masa dimana saya harus menyebutnya bebek. masa dimana saya dikecewakan oleh permainan politik itu sendiri sewaktu culun dahulu bernama mahasiswa. mengandai politik itu serupa bebek--bebek, jika diberi makanan akan berebut. tetapi akan ikut antri pula jika berjalan pulang sehabis berebut makanan.

barangkali melihat bebek-bebek akan lebih mudah, jelang pilpres delapan juli nanti. anggap saja saya (atau kita barangkali) adalah salah satu orang yang akan memberi bebek-bebek itu makanan di pemilihan presiden nanti. persoalannya saya tidak tau akan mengenyangkan bebek yang mana. padahal mereka sudah berebut di hadapan saya. dari berbagai macam jenis bebek-bebek itu, sunguh elok dan lucu ruparupa mereka. barangkali saya akan memilih bebek jantan daripada bebek betina. juga barangkali saya akan lebih memilih bebek jantan asal kampung saya.

apa mau dikata, bebek jantan asal kampung saya terasa lebih nikmat dagingnya. saya tau susah membedakan mana bebek yang baik dan bersih untuk disantap, dari banyak pilihan bebek yang biasa bermain di tempat yang kotor.

tau kan bebek itu kotor.. tapi bebek yang paling pas diantara yang terkotor itu, ya sekali lagi bebek asal kampung saya.

Comments

Popular posts from this blog

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Thoeng dan Pecinan di Makassar