Pedagang Ikan Asin, Melawan Asing Bertangan Buntung di Pasar Becek dan Ramai

masih saja ia merenda gusar memaksa senyum merekah di pikuk ramai pembeli
senyum adalah segalanya, sebab begitu ia tak merasa asing menjaja ikan asin dagangannya
cecunguk kecil yang beterbangan di deret gantung ikan asin hampir hilang dari gusarnya
sebab matanya terus awas mengancam usir sekali tiup dari mulut yang kering

Comments

Popular posts from this blog

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Thoeng dan Pecinan di Makassar