dongeng pemilu raja hutan

mereka menitip harapan di hutan gelap yang belukar. semua yang sepasang, pasrah ditubuhi belantara merambati mata, telinga, lengan dan kaki sepasang. dari kaca suara pewarta hingga kain tipis yang melekat. ada yang berkoar, kalem, gagah, telusur cari mangsa

Comments

Popular posts from this blog

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Thoeng dan Pecinan di Makassar