diskon amal
Saya mau memulainya dengan barangkali. Kata ini, sangat pas dan masuk akal untuk menerka sesuatu yang tidak sebenarnya asal-asalan. Dengan tidak bermaksud, melampui Tuhan yang Maha, saya mencoba menerka-nerka sesuatu yang terjadi ke depan dengan keadaan saya yang sebenarnya. Asumsinya, saya percaya Tuhan dengan segala hal yang bermakna dan sangat terkait dengan diri kita sebenarnya. saya ingin mengandai Tuhan sebagai teman yang baik, penunjuk jalan-tempat kita tersesat. Jadi, ijinkan saya bercurah hati kepadanya (dengan tidak memakai huruf besar).. Saya pernah kecewa yang betulbetul kecewa. bahkan kepadamu saya menyerahkan diri ini sepenuhnya untuk kaubawa sebisa dan sejauh mungkin, dari sesuatu yang mereka anggap tabu. Tetapi tidak dengan mencaci ciptaanmu yang paling mulia sekalipun. Bagaimana pandanganmu dengan sesuatu yang kauanggap tabu namun tidak bertanya kenapa. Diantara banyak ciptaanmu yang sejenis dengan saya, mereka hanya berserah diri kepadamu dengan mengucap kalimat pujap...