saya tidak marah karena kamu milik..

Saya tidak akan membencimu PLN. Karena kau milik negara yang diperuntukkan rakyat kepada rakyat dan hanya untuk rakyat, Ingat itu !!!

Syahdan, saya mengingat lagi ceritacerita semasa sekolah dasar dulu.. Setiap kekayaan negara yang pundipundi vital, terkecil sekalipun dan menghasilkan uang, dipelihara oleh negara.. saya masih mengingat pasalnya dan detil pembacaan 'undang-undang dasar negara republik indonesia.blabla...'.

Tapi waktu itu, jujur saja saya belum mengerti kekayaan negara yang vital dan dipelihara oleh negara itu apa. kalo emas emank vital dan bisa membuat kaya negara kenapa bukan untuk rakyat. Saya tidak mengerti banyak tentang energi, bahkan energi listrik sekalipun yang bisa dihasilkan dari berbagai varian pembangkit pun juga tak menyentuh keingintahuan saya. Yang saya tahu sumber vital dikuasai oleh negara demi masyarakat boanyak...

boanyak lho, kalo di Indonesia penduduknya kurang lebih 250 jeti membutuhkan energi listrik..

Coba bayangkan jika terjadi pemadaman listrik bergilir dan tanpa pemberitahuan. kira-kira apa yang terjadi. Kalo saya membayangkannya seperti ngantre beras yang tempatnya tidak diberitahukan. jadi kami semua kelabakan dan berbondongbondong mencari tempat pembagian beras itu. Ujung-ujungnya tentu saja berujung rusuh..

Seperti halnya pemadaman yang bergilir, kita berbondongbondong mencari lilin kali ya. atau buruburu menyalakan genset di rumah sakit. Nah, tapi jika ada operasi dan rumah sakit tidak memiliki genset. kirakira rusuh juga kali ya. Atau saat malam pertama pasangan pengantin dirayakan dengan lampu redup semacam lampu tidur. jika mati lampu tiba waduh salah meraba kale ya..


Pokoknya yang vital-vital dikuasai oleh negara!!! kalo sudah diatur oleh Undangundang 45, dan setiap hari senin itu dibacakan waktu upacara bendera semasa SD. Atau setiap pelajaran tentang moral pancasila kita disuruh ibuguru menghafal UUD itu bagaimana ya...

Jawabannya dibodohbodohi barangkali.. karena di pasal yang mengatur kekayaan dan yang vital oleh negara memang diperuntukkan oleh rakyat demi kesemakmuran orangorang PLN tentu saja...




Note.. PLN garagara kamu saya tidak nonton pertandingan tinju Chris Jon. kulkas di rumah rusak, ikan mati di Akuarium, semua garagara kamu PLNNNNNN

saya ini rakyat-rakyat! Bah !!

Tapi tenang aja saya tidak akan membencimu PLN karena kamu milik negara, saya bisa apa..

Comments

Popular posts from this blog

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Thoeng dan Pecinan di Makassar