Posts

Showing posts from October, 2008

Meditasi Zen

Image
Dari dulu saya paling suka Agama Budha atau sejenisnya. Meski saya seorang muslim, membandingkan keterkaitan antara kesederhanaan Sang Budha dan Kesalehan Nabi Muhammad SAW bisa jadi masuk akal. Karena itu, sejujurnya saya lebih mudah memahami kesederhanaan Budha.. yang bersifat perilaku dan pikiran.. beruntunglah saya karena saya terhenyak dengan tulisan jalan sejati yang saya kutip dari kawan saya_Adam Kurniawan : Jalan sejati itu tidaklah sulit sekiranya anda tidak memungut dan memilih. Tak pula mencintai atau membenci, dan anda akan mengerti dengan jelas. Menyimpang serambut saja, dan anda terpisah jauh darinya bagai langit dan bumi. Jika anda ingin jalan itu tampak, janganlah menyokong maupun menentang. Menyokong dan menentang saling bertolak belakang. Inilah penyakit pikiran. Tanpa mengenali prinsip misterius ini sia-sialah berlatih keheningan. Jalan itu sempurna bagaikan angkasa raya, tanpa kekurangan, tanpa kelebihan. Karena menggenggam dan menolak, anda tak dapat mencapainya....

saya tidak marah karena kamu milik..

Saya tidak akan membencimu PLN. Karena kau milik negara yang diperuntukkan rakyat kepada rakyat dan hanya untuk rakyat, Ingat itu !!! Syahdan, saya mengingat lagi ceritacerita semasa sekolah dasar dulu.. Setiap kekayaan negara yang pundipundi vital, terkecil sekalipun dan menghasilkan uang, dipelihara oleh negara.. saya masih mengingat pasalnya dan detil pembacaan 'undang-undang dasar negara republik indonesia.blabla...'. Tapi waktu itu, jujur saja saya belum mengerti kekayaan negara yang vital dan dipelihara oleh negara itu apa. kalo emas emank vital dan bisa membuat kaya negara kenapa bukan untuk rakyat. Saya tidak mengerti banyak tentang energi, bahkan energi listrik sekalipun yang bisa dihasilkan dari berbagai varian pembangkit pun juga tak menyentuh keingintahuan saya. Yang saya tahu sumber vital dikuasai oleh negara demi masyarakat boanyak... boanyak lho, kalo di Indonesia penduduknya kurang lebih 250 jeti membutuhkan energi listrik.. Coba bayangkan jika terjadi pemadaman...

menyindir 'rahim'

Sudah kukatakan, kita tidak pernah bisa memilih di rahim mana akan di lahirkan.. Tapi percayalah, barangkali takdir masa lalu yang membuat kita seharusnya lebih memacu diri untuk selalu berusaha. Barangkali semisal saya yang dilahirkan di rahim anak seorang petani memiliki masa lalu begitu buruk penuh dosa dan hina ini harus menanggungnya dan ditempakannya aku di rahim ibuku yang hanya seorang petani. Saya percaya tuhan, tentu saja. Jangan pernah melihat anak seorang dokter lalu kau mencacinya dalam hati, hanya karena dia dilahirkan di rahim seorang dokter pula. Kau berkata mereka hanyalah orang-orang beruntung. Tapi menurutku tidak. seperti halnya saya yang dilahirkan di rahim seorang petani. Anak seorang dokter yang kau caci maki itu memiliki takdi masa lalu yang mengesankan di mata Tuhan barangkali. Saya hanya ingin mengatakan barangkali kita semua punya kehidupan masa lalu, entah yang kelam entah yang mengasankan dan penuh amal. Dan barangkali pulalah kita menanggung semuanya- di ...

komputer no 6..

ada seseorang... saya lupa namanya. seringkali bercerita juga tentang seseorang yang..juga saya lupa namanya. Tapi seseorang yang pertama tadi adalah lelaki saban kali mengunjungi saya berkeluh kesah tentang seseorang yang dipikirkannya, perempuan. saking rajinnya berkeluh kesah dia lupa waktu dan lupa segala-galanya. Lupa bahwa dia tak pernah merokok sebelumnya, tak pernah mabuk sebelumnya, pernah khusuk ibadah sebelumnya, hingga lupa kapan terakhirkali dia makan malam sebelum bertemu dengan saya. Dia paling mengingat detil perempuan yang dikeluhkesahkannya itu. paling ingat perempuan itu khusuk ibadahnya ,ingat bersahaja sikap dan tutur katanya, paling ingat dua tahun kedepan dia akan memilih perempuan itu sebagai pasangan hidupnya ....... sampai disini cerita saya, bisakah anda menebak apa yang terjadi dengan si dia lelaki itu... oohh... sampai detik ini saya juga tidak tahu apa yang terjadi dengan lelaki itu. saya ditinggalkan dengan tiba-tiba, dalam keadaan hidup dan bernyawa deti...

......

ternyata memikirkan perempuan bukan sesuatu yang sepele itu sebab kenapa Tuhan menciptakan kita berpasangpasangan supaya kita saling percaya, dan bersandar satu sama lain juga sebab kenapa kita berijab kabul supaya tak ada lagi awas yang membuatnya tidak sepele slamat buat kalian yang telah mengijab kabul. ya, yang belum saya juga mengucap doa smoga..

..

tidak ada akhir dari perjalanan ini kawan.. yang ada hanya ujung perjalanan. itupun tidak berakhir kawan. hanya singgah sesaat seperti terminal kukira..

..setengah perjalanan..

jangan menunda segala sesuatunya juga jangan berhenti memikirkannya semua ada jalannya, saya juga tidak tahu jalan yang mana karena itu saya mencari tahu dengan tidak menunda dan selalu memikirkannya

lebaran

selamat berlebaran.. jangan membuat gaduh merenunglah dahulu semoga kita berjumpa lagi di rhamadan dan lebaran berikutnya selamat lebaran..