dongeng kata dan kepala

setiap malam di tempat tidur
kami selalu bermain makna
menyelipkan ingatan bahagia
memilahnya, sambil menunggu lelap
menjadi bungan-bunga mimpi

esoknya, kami sudah lupa
dia mengurus dirinya
buru-buru beraktifitas
supaya dapat gaji

menjelang lelap mereka bersua lagi
tapi, kata hanya sampai disitu
karena kepala pelit, tidak membuka diri
takut telat bangun pagi

dalam tempurung..
kata dan kepala tak pernah jadi puisi
mereka jadi pengantar tidur

Comments

Popular posts from this blog

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Thoeng dan Pecinan di Makassar