meneropong bukan berjejak

dunia berlalu begitu saja
dan saya meneropong kejauhan
hanya melihat lewat layar
tanpa jejak kaki sedikitpun

kalau berjejak barangkali hanya mata
karena dia meneropong, dan kini kepala
sisa mengurai apa yang terjadi diluar sana
merekareka mungkin saya bisa kesitu

tetapi hanya tempat itu
itupun kalo beruntung

karena kaki tak punya cukup waktu
meninggalkan jejak di banyak tempat
jadi orangorang hanya bisa
melihat lewat teropong

atau bisa juga mendengar ceritacerita mereka
yang pernah berjejak kesana..


lagilagi waktu..
kini sudah malam
senja sudah pergi

saatnya beranjak pulang
mengurai apa yang terjadi disana..

Comments

Popular posts from this blog

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Thoeng dan Pecinan di Makassar