bahasa ibu
Ibu saya mengenalkan bahasa Indonesia Makassar kepada saya sejak saya mulai tumbuh menjadi dewasa. Bahasa Indonesia Makassar, bukan bahasa Indonesia yang memiliki bentuk baku. Semisal, ini ibu budi kalau di IIndonesiakan- Makassar Ini mama'nya budi. Kurang lebih seperti itulah bahasa Ibu. Bahasa sehari-hari yang digunakan dalam pergaulan di rumah maupun di luar rumah. secara harfiah bahasa ibu berati Mother Tongue yang berarti bahasa pertama yang dipelajari seseorang.
Bahasa Indonesia Makassar atau dikenal dengan bahasa Indonesia tetapi dialek Makassar barangkali bisa dikatakan bahasa Ibu. Hal itu mengingat bahasa ibu yang mengandung pergertian sebagai bahasa sehari-hari. Jelas bahasa ibu bisa diartikan berbeda dalam hal ini. Karena bahasa sifatnya fleksibel atau tidak kaku sebagaimana yang terjadi dalam Berbahasa Indonesia. Ada bahasa Indonesia -Jawa atau dialek Jawa, dialek Makassar, Sumatra dan sebagainya.
Bahasa ibu bukan bahasa daerah, Tetapi bahasa daerah bisa dikatakan bahasa ibu. Bahasa ibu adalah bahasa sehari-hari di lingkungan keluarga dan pergaulan. kalau di makassar, saya menyebutnya dengan Indonesia-Makassar. Barangkali tidak ada penelitian yang jelas tentang bahasa Ibu di makassar. Saya hanya mengutip perkataan Ajip Rosidi, bahwa penggunaan bahasa ibu tidak selalu sesuai dengan bahasa daerah, misalnya di Jakarta bahasa daerahnya bukan bahasa Betawi, di Banten ada bahasa Jawa Banten.
Sementara kita di Makassar ada Makassar-Bugis. Itulah sebabnya kita mengambil istilah Indonesia-Makassar. Istilah daerah tidak selalu dihubungkan dengan istilah pusat atau pakemnya yang selalu dalam posisi Inferior. Walaupun persoalan bahasa daerah terdapat di setiap daerah, tetapi hal itu tidak pernah dianggap sebagai masalah nasional atau 'luar biasa'. Istilah bahasa ibu lebih umum digunakan baik dalam bidang keilmuan (bahasa) maupun oleh lembaga Internasional UNESCO (United Educational, Scientific and Cultural Organization).
Setiap orang akan terbawa di lingkungan tempat dia berasal dan mulai pertamakali diperkenalkan bahasa pertama yaitu bahasa Ibu. Karena saya tinggal di Makassar dan saya orang Indonesia maka bahasa ibu saya Indonesia Makassar dengan dialek khasnya. Barangkali lain pula bagi sebagian orang yang diperkenalkan sejak lahir menggunakan bahasa bugis, hal itu juga bisa dikatakan bahasa ibu. Dengan kata lain bahasa ibu akan selalu terbentuk sesuai dengan perkembangan jaman. Dalam UUD bahasa ibu dikenal sebagai bahasa daerah, padahal faktanya bahasa ibu adalah bahasa yang paling dekat dan paling kuat berakar dalam diri seseorang.
Unesco menetapkan 21 Februari sebagai hari bahasa ibu internasional
Bahasa Indonesia Makassar atau dikenal dengan bahasa Indonesia tetapi dialek Makassar barangkali bisa dikatakan bahasa Ibu. Hal itu mengingat bahasa ibu yang mengandung pergertian sebagai bahasa sehari-hari. Jelas bahasa ibu bisa diartikan berbeda dalam hal ini. Karena bahasa sifatnya fleksibel atau tidak kaku sebagaimana yang terjadi dalam Berbahasa Indonesia. Ada bahasa Indonesia -Jawa atau dialek Jawa, dialek Makassar, Sumatra dan sebagainya.
Bahasa ibu bukan bahasa daerah, Tetapi bahasa daerah bisa dikatakan bahasa ibu. Bahasa ibu adalah bahasa sehari-hari di lingkungan keluarga dan pergaulan. kalau di makassar, saya menyebutnya dengan Indonesia-Makassar. Barangkali tidak ada penelitian yang jelas tentang bahasa Ibu di makassar. Saya hanya mengutip perkataan Ajip Rosidi, bahwa penggunaan bahasa ibu tidak selalu sesuai dengan bahasa daerah, misalnya di Jakarta bahasa daerahnya bukan bahasa Betawi, di Banten ada bahasa Jawa Banten.
Sementara kita di Makassar ada Makassar-Bugis. Itulah sebabnya kita mengambil istilah Indonesia-Makassar. Istilah daerah tidak selalu dihubungkan dengan istilah pusat atau pakemnya yang selalu dalam posisi Inferior. Walaupun persoalan bahasa daerah terdapat di setiap daerah, tetapi hal itu tidak pernah dianggap sebagai masalah nasional atau 'luar biasa'. Istilah bahasa ibu lebih umum digunakan baik dalam bidang keilmuan (bahasa) maupun oleh lembaga Internasional UNESCO (United Educational, Scientific and Cultural Organization).
Setiap orang akan terbawa di lingkungan tempat dia berasal dan mulai pertamakali diperkenalkan bahasa pertama yaitu bahasa Ibu. Karena saya tinggal di Makassar dan saya orang Indonesia maka bahasa ibu saya Indonesia Makassar dengan dialek khasnya. Barangkali lain pula bagi sebagian orang yang diperkenalkan sejak lahir menggunakan bahasa bugis, hal itu juga bisa dikatakan bahasa ibu. Dengan kata lain bahasa ibu akan selalu terbentuk sesuai dengan perkembangan jaman. Dalam UUD bahasa ibu dikenal sebagai bahasa daerah, padahal faktanya bahasa ibu adalah bahasa yang paling dekat dan paling kuat berakar dalam diri seseorang.
Unesco menetapkan 21 Februari sebagai hari bahasa ibu internasional
Selamat hari bahasa ibu internasional.
ReplyDeleteitu mi sa bilang pake maki bahasa makassar saja sehari-hari
biasa toh malu-malu ki orang pake bahasa ibu, padahal kusuka' na..
hehehe