kemanakah engkau hendak mencari keindahan dan cara bagaimana pula dia dapat kautemukan pabila tidak dia sendiri berada di jalanmu mereka yang duka dan terluka akan berkata : 'keindahan itu ramah dan lembut laksana sutera, semisal wanita muda yang baru pertamakali bermahkota, maka dia masih tersipu membanggakan keagungan cahayanya yang baru' mereka yang bersemangat berpendapat : 'tidak.., keindahan itu perkasa kuat dan dasyat, ia laksana gempa mengguncang bumi pijakan kita dan prahara yang menggelegarkan langit naungan kita' Mereka yang letih akan bicara : 'keindahan itu rangkaian bisikan yang sangat mesra, dia bicara dari rongga jiwa. suara yang mengalah pada kebisuan kita, bagaikan cahaya redup yang gemetar sayup pada bayangan yang datang meniup' di kala siang, teriknya matahari. pekerja dan musafir bersaksi : 'tlah kami lihat dia di waktu senja dari langit, ia menampakkan dirinya' di musim dingin, mereka yang didera dinginnya salju berbisik ...