sepuluh menit

hampir habis
hanya sepuluh menit
dia memberi waktu
smangat masih panjang
tuk menulis
mencari ide
dan menangkapnya

waktu tlah habis
hanya ini dulu
sementara

si penjaga warnet
tak sabar menegurku

tunggu esok hari
kita bersua mencoret sepuasnya

Comments

Popular posts from this blog

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Thoeng dan Pecinan di Makassar