ia punya mata, tak tahu arah...

Kirakira begitulah yang kuperhatikan ketika orang tergilagila dengan lawan jenis. Apapun dilakukan demi Cinta. Ia punya mata, kadang tak tau arah. Setiap orang pernah melakukan hal terbodoh dalam hidupnya. Ia berpikir sesuatu yang bodoh itu adalah pengorbanan lagilagi demi cinta.

aduh maap saya tak bisa bercerita rahasia...

Tapi...
ia memang punya mata cuma kadang tak tau arah
ia punya tubuh tapi tak punya jiwa
ia punya hati kadang tak bercahaya

begitulah Muhidin M Dahlan terinspirasi oleh puisi diatas yang kurang persis sama. Makna cinta yang disadurnya dari seorang penyelamat yang kini almarhum

Comments

Popular posts from this blog

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Thoeng dan Pecinan di Makassar