sajak tertawa

tak cukup merajut kata setiap hari
sekedar membuatnya tertawa bahagia
membangun rumah kecil di hatinya
juga tak cukup hanya dengan rencana
ke bulan berdua sekalipun

maka balas tak kunjung
datang dari harap menggebu

masih juga kau tak tau

jangan salahkan sajak ini
yang hanya bisa menertawaimu
karna katakata tentang bulan berdua skalipun
memang tak pernah cukup
mencacimakimu dan akan terus begitu

hingga kau memetik kata terakhir
tapi hanya sementara sayang..
sajak lain merindukanmu

istirahatlah dulu..
lain waktu kita bertemu

Comments

Popular posts from this blog

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Thoeng dan Pecinan di Makassar