Secangkir Kopi, Jazz dan Gerimis Hujan

Benarkah menyenangkan mendengarkan musik dan menikmati secangkir kopi.
Saya pernah merasakannya,
begini ceritanya
Pukul 11 malam seharusnya waktu pulang kerumah untuk rehat sejenak menunggu esok pagi yang 'melelahkan' lagii. Tibatiba saja di kepala tak sampai sepersekian detik ada ide untuk nongkrong dulu di Warung kopi. Namanya Starbook Cafe. Pemiliknya seorang bapak beranak tiga, beristri satu (bukan poligami).
Karena saya adalah salah satu pelanggan yang dulunya suka duduk ditempat itu paling lama (pernah pecah rekor duduk di cafe itu hingga subuh pukul 4 pagi)...
Jadilah saya dengan bapak itu berakrab ria sekedar bercerita dengannya. Ia bahkan menemani dan sesekali memberi kopi gratis buat saya ketika pengunjung tak ada lagi.. Kami berdiskusi dengan tema yg macammacam, dari politik hingga artisartis.
Kebetulan (lagilagi kebetulan) dia pecinta musik, termasuk dangdut apalagi musik Jazz. jadilah dia bercerita tentang Jazz, saya menyimaknya dengan baik, sekedar mencoba menyukai Jazz garagara novel aneh karya Seno Gumira Adjidarma 'Jazz Parfum dan Insiden'. Si bapak itu menyarankan saya mendengarkan smooth Jazz, Jazz kekinian ato jazz modern kata bapak itu, dari smooth Jazz saya sdikit tahu tentang Jamie Cullum si pianis muda yang pandai bersuara jazz.
hingga suatu waktu ia menawarkan saya mendegarkan si peniup terompet kawakan Louis Amstrong dan mendengarkan What A Wonderful World-nya.
ketika suara seraknya melengking ditelinga..saat itu saya ditemani secangkir kopi dan sebungkus rokok dan suara hujan.
wahhh rasanya luar biasa, sunyi itu jadi padu menjadi simponi hujan(sbuah sajak)
mo tau ngak asap rokokku spertinya juga membentuk irama lewat trompet si Louis itu
Dari Louis Amstrong saya berkenalan lagi dengan legenda Jazz Miles Davis, yang berasal dari keluarga menengah kulit hitam, konon katanya Miles Davis ini terkenal karna improvisasinya
tapi si bapak pemilik cafe itu menjelaskan inti dari Jazz tak hanya instrumennya, tetapi sebuah penyatuan yang luar biasa dari vokal dan instrumennya yang menampilkan Improvisasi
intinya improvisasi katanya..
skedar sdikit tentang legenda itu
saya mengcopypaste-nya disini
Berbagai musisi, akrab menyebut Lois Armstrong dengan Stachel Mouth. Karena musisi dan penyanyi jazz ini, memiliki ciri khas dengan senyumnya yang lebar. Selain itu dalam sejarah musik Jazz, Louis adalah legenda musisi terbaik sepanjang masa.Louis lahir pada tanggal 4 Agustus 1901, di kota Storyville -New Orlands. ia dibesarkan di suatu lingkungan yang cukup keras. Bahkan saat berusia 12 tahun, ia pernah ditangkap kepolisian karena menembakkan senjata api dalam suatu perayaan tahun baru. Pristiwa tersebut, terjadi sekitar tahun 1931 lalu di kota kelahirannya.Akibat perbuatannya itu, Louis pun ditangkap dan ditahan disebuah pusat pembinaan anak-anak nakal dibawah umur. Waktu itu, ia dibina di ‘New Orlands Colored Wifs’. Selama mengikuti pembinaan tersebut, Lois diajarkan banyak hal yang bisa memperkaya keterampilan yang dimilikinya.Diantara keterampilan yang diajarkan di pusat pembinaan tersebut, salah satunya adalah keterampilan memainkan peralatan musik Jazz. Mulai dari menyanyi, memainkan perkusi, hingga menggunakan alat-alat tiup. Berawal dari situlah, Louis pun akhirnya tertarik akan dunia musik Jazz.Selama berlatih musik jazz di New Orlands Colored Wifes, ia dibina oleh Peter Davis, instruktur musik disana. Selama mengajarkan tentang musik Jazz, Peter telah menyadari bahwa Louis memiliki talenta akan musik jazz. Oleh karena itu, ia pun mewariskan semua keahlian yang dimilikinya pada louis.Setelah genap dua tahun berada di pusat pembinaan tersebut, Louis pun akhirnya dikembalikan dalam kehidupan sosialnya bermasyarakat. Lepas dari pusat pembinaan tersebut, ia pun bekerja secara tidak tetap sebagai tenaga kasar.Kemudian saat berusia 17 tahun, ia pun mulai kembali terjun dan berprofesi ke dunia musik Jazz. Band pertama yang diikutinya adalah Fate marbels, ia bergabung dengan band tersebut sekitar tahun 1919.Lois meninggal saat berusia 70 tahun, tepatnya pada tanggal 6 Juli 1971 lalu. Dalam dunia musik Jazz, Lois mewariskan beberapa Hit yang cukup populer hingga saat ini. Misalnya saja Hello Doly dan What A Wonderfull World.[noe
silahkan dengerkan musik sderhana ini di tempat blajar anda sapa tau tibatiba kejatuhan ide ntuk nulis...

Comments

Popular posts from this blog

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Thoeng dan Pecinan di Makassar