Terdampar....

Mama'ku dan bapakku hampir tak percaya kalo saya berusaha menyelesaikan skripsiku,
..kutau pekerjaan sebagai wartawan berat..Tapi masih maa, masih pak.. aku berusaha untuk membagi waktu..Maa meski kau menyuruh ku ntuk berhenti dari pekerjaan ini..mudahmudahan aku tetap bertahan.. Masih ada harapan bagiku dengan menjadi wartawan,.. meski wartawan radio. kupikir tantangan bagiku untuk membesarkan radio ini adalah komitmen yang pernah kubangun saat wartawan cetak, elektronik TV memandang rendah kami termasuk saya yang wartawan radio,
Mudahmudahan masih tertanam dalam dada, komitmen itu

(saya sbenernya masih malu klo disebut wartawan atau istilah kerennya bernama jurnalis)

Pengennya sich di cetak nasional,.. namun apa daya ombak mengantar saya ke media kecil seperti radio..

Mudahmudahan itu bukan masalah,,.. si pengarang jurnalisme sastra yang kukagumi itu juga masih hidup di Radio..

Popular posts from this blog

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Thoeng dan Pecinan di Makassar