B A K T E R I A

Kumohon jangan bertanya karena namaku, perihal nama hanyalah persoalan yang melekat padaku. Dan aku membenci mengulangulangnya ketika lelaki bertanya namamu indah bagus unik. Pertanyaan sama muncul kepada beberapa orang yang berkenalan denganku “Hai namaku Avidya Jelia Vitalis Evolusia B, senang berkenalan dengan anda”. Panggil saja Vidya tak usah repot dan jangan berpikir panjang ayo bersenang-senang. Memiliki nama panjang memang sedikit repot selembar KTP yang terselip di dompetku setiap saat ingin berlangganan entah itu langganan majalah, atau langganan produk kecantikan tak jarang memperlihatkan KTP. Dan ketika mereka melihat namaku yang tertera di KTP dan menuliskannya ke dalam formulir cukup memakan waktu yang lumayan lama. Mereka sejenak berpikir apakah ini nama atau bukan, tapi sudahlah itu saja panggil aku Vidya tak susah khan.
Namaku Avidya Jelia Vitalis Evolusia B, lama-lama risih juga dengan nama itu baiklah kuceritakan sedikit dari yang kuketahui asal muasal namaku. Panggil aku Vidya cukup itu dulu. Hanya karena bapakku yang seorang rada puitis dan sedikit filosofis ketika terkagum-kagum pada agama Budha karena kebijaksanaannya mengartikan nama itu ketidaktahuan karena ketidaktahuan membagi dunia ini menjadi beberapa indera dan objek yang terpisah sebagai hal formal dan permanen, meski bersifat sementara (fana) dan senantiasa berubah, katanya sih mencoba mengejar kategorikategori kita sebagai manusia yang ketat untuk menggantikan aliran kehidupan yang terus mengalir dan ditakdirkan untuk mengalami frustasi demi frustasi. Cukup sampai disitu aku bukan beragama budha tapi masih percaya Tuhan dan acuh saja terhadap frustasifrustasi itu. Panggil aku Vidya atau vid atau Dya
Namaku Avidya Jelia Vitalis Evolusia B. panggil aku Jelia atau Lia saja untuk lebih singkat kalau dipadatkan berarti Jelli atau agar-agar, tubuhku ramping dan berisi beratku ideal untuk ukuran perempuan yang berumur 25 tahun, bentuk tubuhku tak seperti agar-agar yang penuh lemak dan bertambun kecuali pada bagian yang satu itu agak kenyal dan berisi dan beberapa lelaki senang melihatnya, bapakku mungkin melihat nama jelia adalah sebuah sisi perempuanku yang tak menyangka aku menjadi perempuan dengan kekenyalan yang sedikit memancing sebagian lelaki. Ketika bapakku yang seorang biolog melakukan penelitian Mutasi gen dalam penggandaan diri di dalam sel tumbuhan ia menemukan cairan sel tumbuhan dan nukleus didalamnya, saat itu ia kegirangan luar biasa ia menggambarkannya seperti agaragar yang kenyal. Kata jelly hinggap di pikirannya sebagai sebuah agar-agar yang bentuknya kenyal itu. Bapakku hanya menyempurnakannya menjadi Jelia. Mungkinkah itu berarti juga cantik. Mungkin, dan bapakku tak pernah menyangka aku bisa secantik ini dengan benjolan yang kenyal pada bagian tubuhku yang erotis. Fantastis. Panggil aku Lia saja
Namaku Avidya Jelia Vitalis Evolusia B. atau kau boleh memanggilku Vita atau Ita jangan memanggilku Vitalis agak aneh menurutku atau kalau kamu suka panggil aku lis seperti nama pembantuku seorang babu seksi dari kampung jawa yang ditemukan ayahku di tempat plesiran di Surabaya. yang setia melayani bapakku di ranjang, selain ibuku tentunya dengan sembunyisembunyi. Sebagai perempuan normal jelas aku memiliki alat vital tapi bukan…bukan itu. Vitalis, lagilagi bapakku yang seorang biolog dimana banyak biolog terkemuka tentunya termasuk bapakku, mengalami suatu fase Vitalisme yang muncul dari biologis organismik di abad ke-20. Vitalisme menentang reduksi biologi menjadi fisika dan kimia, walaupun hukumhukum kimia dapat diterapkan pada organisme-organisme namun tidak mencukupi untuk memahami secara penuh secara penuh fenomena kehidupan. Perilaku sebuah organisme hidup sebagai sebuah keseluruhan terpadu tak dapat dimengerti hanya dengan mempelajari bagianbagiannya. Seperti dinyatakan para teoritisi sistem beberapa dekade selanjutnya lebih daripada sekedar penjumlahan bagianbagiannya. Para biolog vitalis dan organismik berbeda mencolok dalam menjawab pertanyaan : Dalam arti apa persisnya keseluruhan lebih daripada sekedar jumlah bagianbagiannya ? Dapatkah kau menjawabnya tidak kuragukan lagi pasti tidak ! Kalau begitu panggil aku lis saja atau vita atau Ita terserah yang mana kau suka. Kalau kau memanggilku Lis terkadang aku sedikit nakal dan Binal karena teringat Babu bapakku dirumah.
Namaku Avidya Jelia Vitalis Evolusia B. Kalau kamu bosan panggil saja aku Lusi aku bisa berevolusi dalam sekejap sejauh yang kau inginkan tapi jangan memanggilku dengan Evolusia itu juga rumit dan menjengkelkan seolah aku sebagai jelmaan Teori Darwin dengan Evolusinya. Meski sedikit betul bapakku jatuh cinta dengan teori Darwin yang berusaha menyingkap asal muasal kehidupan dimana manfaat paling istimewa dari munculnya teori ini menurut bapakku adalah pemahaman baru akan evolusi yang disiratkannya sebagai hasil mutasi acak dan seleksi alamiah dengan mengakui penyingkapan kreatif kehidupan dalam bentuk keanekaragaman dan kompleksitas yang semakin meningkat sebagai suatu karakter inheren semua system hidup, meski mutasi dan seleksi alamiah masih diakui sebagai aspek aspek evolusi biologi yang penting, fokus utamanya terletak pada jangkauan terusmenerus untuk menuju ke kehidupan yang baru. Jangan menunggu sejenak untuk berpikir hanya karena Evolusia. cukup panggil aku Lusi maka dalam sekejap aku akan menjelma menjadi sesuatu yang baru yang kamu impikan tanpa proses seleksi alam pikiranmu. Panggil aku Lusi.
Namaku Avidya Jelia Vitalis Evolusia B. apalagi yang kurang telah kuungkapkan semua tentangku dan tentang namaku. Tentang huruf terakhir yang tertera pada namaku, itu pentingkah kau mengetahuinya tidak cukupkah perihal tentang diriku ini,… Baiklah huruf terakhir pada namaku itu cukup memuakkan sampai aku bersyukur kepada bapakku yang tak pernah menuliskannya di Akta kelahiranku hanya huruf B namun artinya Bakteria, kalau kamu membenciku karena kata terakhir dari sebuah namaku itu cukup panggil aku dengan Ria. Panggil nama itu dengan perasaan benci kepadaku karena aku akan membuatmu sakit meski tak seganas virus pembunuh. Paling tidak bakteri bisa membuatmu menderita.
Namaku Avidya Jelia Vitalis Evolusia Bakteria, aku benci kata terakhir dari nama itu. Syukurlah kau tak membencinya kau boleh memanggil aku Ria meski nama yang satu itu telah kurahasiakan. Panggil aku Ria saja hanya karena bapakku seorang ilmuwan biologi yang tergilagila pada pekerjaannya memberiku nama seperti itu syukurlah ia tak menuliskannya di akta kelahiranku dan kata dalam namaku itu tak pernah tertulis lengkap di KTP ku. Hanya kau yang mengetahuinya saat ini tak ada orang lain kecuali bapakku sendiri yang memberikannya ibuku pun tak pernah mengetahuinya, hanya karena ia seorang perempuan kolot tak berpendidikan jadilah ia tak pernah bertanya.
Sekarang kau boleh memanggilku Vidya, Dya, Vita, Ita, Lis, Lusi atau Ria terserah kamu saja kau boleh berangan tentangku ketika kau memanggil salah satu namaku itu.
Sekarang silahkan masuk ke bilik temaram itu dan mari melakukannya seperti kau memanggilku Lis. Tetapi tunggu dulu sebelumnya aku ingin bertanya.
Apakah kamu seorang ilmuwan?
Apakah kamu seorang biolog?
Fisikawan?
Matematikawan?
Syukurlah bukan….
Kalau begitu mari melakukannya….

Popular posts from this blog

Pertanyaan-pertanyaan tentang: Apakah Para Blogger Sudah Mati?

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Thoeng dan Pecinan di Makassar